Announcement:

This is a Testing Annocement. I don't have Much to Say. This is a Place for a Short Product Annocement

Latest Updates

View More Articles

Tuesday, January 17, 2017

Tutorial Install XAMPP, Composer, dan Laravel

Assalamu’alaikum...

Hari ini saya bakalan share tutorial laravel, sebenernya ini tugas sekolah, tapi gak ada salahnya juga buat nge share pengalaman sekalian ngasih pengetahuan baru buat yang baru tau.. langsung aja..

1. Sebelumnya, kita install dulu xampp untuk bisa menyambungkan, karena menurut saya xampp mudah untuk mendapatkan apache nya. Xampp bisa download disini

2. Bila sudah di download, jangan biarkan begitu saja, tapi double klik pada file yang tadi anda download, nanti akan muncul "Installer language" Seperti dibawah ini



3. Pilih bahasa, kalau ada indonesia untung, tapi kalau gk ada bisa juga English, tapi sesuai selera aja

4. Sesudah di klik ok, kadang ada pesan muncul seperti dibawah ini, tapi itu bisa di abaikan dengan klik OK atau YES





5. Selanjutnya anda akan disuruh memilih apa aja yang mau di install.. Tapi saran saya centang aja semuanya :



6. Pilih lokasinya sesuai ke inginan, Saran lagi, mendingan default aja / langsung NEXT seperti di gambar.



7. Di halaman berikutnya, ada penjelasan bla bla bla, langsung NEXT saja.


8. Setelah itu ada tulisan "Ready to Install", klik next dan tunggu install sampai selesai


9. Kalau sudah, klik finish dan Selamat.. XAMPP sudah terinstall di laptop/pc anda.. 


Sesudah menginstall XAMPP, apa gunanya Composer ? singkat nya buat mempermudah aja, kalau mau tau lebih lanjut, bisa gugling.. :)
1. Seperti biasa kita download dulu composer nya disini
2. Dan seperti biasa, klik file yang baru di downloadnya
3. Klik Next


4. Jika sudah di Next, akan muncul jendela seperti di bawah ini, saran sih langsung next aja, karena mungkin itu yang terbaik.. :') Klik Next lagi



5. Bila sudah, jendela selanjutnya akan diminta untuk memilih server proxy, tapi bisa langsung di Lanjut aja kok..


6. Siap untuk di install


7. Jika sudah, Selamat, anda berhasil menginstall lagi..



Untuk membuktikannya, bisa cek di Command Prompt (CMD), bisa tekan windows+R dan ketik cmd



Nah,, sekarang finalnya buat nge install Laravel, jangan lupa siapin kopi untuk diminum.. :)
Okey, kita langsung aja tutorialnya, Check it out..
1. Pertama - tama Enable kan OpenSSL, posisinya ada di C:\xampp\php\php.ini, kalau tidak ada, mungkin anda menyimpannya di suatu tempat ( instalan XAMPP ).
2. Buka php.ini dan edit yang di tandain kuning.


3. Cari tulisan extension=php_openssl.dll.. Agar mudah, anda bisa mencarinya dengan cara tekan CTRL+F dan ketik "extension=php_openssl.dll", lalu ubah
;extension=php_openssl.dll menjadi extension=php_openssl.dll

4. Baru kita install laravel nya dengan membuat folder terlebih dahulu di folder C:\xampp\htdocs\... isilah titik tersebut dengan nama folder "laravel". Kemudian buka cmd lalu masuklah ke path folder laravel yang ada buat tadi seperti di bawah




5. Instal framework laravelnya dengan mengetikan sintak dibawah
composer create-project laravel/laravel project-name --prefer-dist
project-name bisa di ganti sesuai dengan selera..
Proses untuk install laravel membutuhkan waktu yang cukup lama, karena itu kesabaran sangat dibutuhkan..
Bila sudah selesai, tampilan akan seperti dibawah ini


Setelah install kumplit, untuk memastikan laravelnya terinstal, silahkan cek di C:\xampp\htdocs\laravel(nama folder yang dibuat tadi) atau di browser dengar url localhost/laravel/project-name/public karena file index nya ada di dalam folder public

Untuk mengubah tulisan "Laravel 5" cukup membuka C:\xampp\htdocs\laravel\resources\views\welcome.blade.php 

Ubah tulisan "Laravel 5" menjadi "Hello Word!" atau sesuatu yang di inginkan menggunakan text editor ( Sublime text / Notepad ++ / Notepad )..



 Sekian dulu yang bisa saya share, mungkin lain kali saya bisa share lagi yang bisa bermanfaat bagi anda,Terima kasih..

Saturday, October 22, 2016

WILDAN HIDAYATULLAH

Konsep Conceptual Data Model [CDM] dan Physical Data Model [PDM]

Konsep Conceptual Data Model [CDM] dan Physical Data Model [PDM]


A. CDM (Conceptual Data Model) :
– Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.
– Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.

Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :
– Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan
– Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.


B. PDM (Phsical Data Model) 
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.


C. Perbedaan CDM dan PDM :

CDM : perancangan  basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.

Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.


PDM : Perancangan database secara fisik
Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik.  Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database.

Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
~ Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)
~ External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
~ Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang menghubungkan antara internal & external level


D. Jenis-jenis objek dalam CDM :
– Entity
– Relationship
– Inheritance
– Association


E. Jenis-jenis objek dalam PDM :
– Table
– View
– Reference





F. Business Rule yang ada dalam CDM dan PDM :
Suatu aturan yang diikuti oleh system database bisnis yang akan dibuat. Business rule dapat berupa peraturan pemerintah, kebutuhan customer, atau aturan-aturan internal.
Business rule yang ada di dalam CDM dan PDM:
– Pernyataan yang menjelaskan beberapa aspek bisnis
– Menegaskan struktur bisnis
– Control/mempengaruhi perilaku bisnis
– Dinyatakan dalam istilah yang mudah dimengerti oleh end-user
– Automated through DBMS software
Business rule yang baik adalah:
– Declarative-what, not how
– Precise(tepat)-clear,ageed-upon meaning
– Atomic-one statement
– Consistent-internally and externally
– Expressible-structured, natural language
– Distinct-non-redundant
– Business-oriented-understood by business people


Copyright @ 2013 Tutorial Install XAMPP, Composer, dan Laravel. Designed by Templateism | Love for The Globe Press